Seperti diketahui bahwa gunung Kelud yang terletak di Kediri Jawa Timur meletus pada hari kamis (14/2) pukul 22.59 WIB yang diwarnai semburan lava pijar, lontaran abu dan kerikil hingga jarak puluhan kilometer serta sambaran kilat menyala-nyala.
Hujan debu yang diakibatkan letusan gunung Kelud tersebut berdampak hingga Jogja. Sejak pukul 04.00 mulai reda. Tapi tidak berarti hujan debu berhenti. Jalanan pun ditutupi debu hingga 1 cm. Toko Bonekamu cabang Jogja yang berencana bukapun urung karena banyaknya debu yang ada di jalanan. Hingga dikhawatirkan akan mengotori boneka yang dijual. Walaupun seluruh boneka terdisplay dalam kaca, namun karena banyaknya debu membuat karyawan Bonekamu cabang Jogjakarta menjadikan hari Jumat ini sebagai hari bersih-bersih.
Seperti diberikan viva.co.id, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta menetapkan status darurat bencana selama satu minggu. Penetapan status tersebut berdasarkan koordinasi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X bersama BPBD dan instansi terkait.
“SK berisi Penetapan status tanggap dan bencana gangguan abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Kelud yang ditandatangani Gubernur DIY,” kata Kepala BPBD DIY
