Destinasi

Tips Mencuci Boneka dengan Benar

Hampir tiap saat anak-anak bermain dengan boneka. Sering dipegang semakin cepatlah ia kotor. Boneka yang kotor dan dekil tak pelik akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan apabila tidak dibersihkan. Sebelum membersihkan boneka, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.
  • Periksa label yang terpasang pada boneka. Pada label ada petunjuk mencuci boneka dengan baik dan benar, apakah boleh dicuci dengan mesin atau hanya cuci ringan saja?
  • Apabila boleh dicuci dengan mesin cuci, sebaiknya jangan dicampur dengan pakaian lain agar tidak luntur dan pastikan boneka benar-benar utuh tanpa ada sobekan.
  • Apabila tidak terdapat label pada boneka, sebaiknya menghindari melakukan pengeringan dengan mesin cuci, karena boneka yang berbahan dasar kain apabila dikeringkan dengan mesin cuci akan menyusut dan merusak penampilan fisik boneka.
  • Boneka yang tidak boleh dikeringkan dengan pengering mesin cuci dapat dikeringkan dengan diangin-anginkan. Usahakan jangan menjemur tepat dibawah matahari agar warna boneka tidak pudar dengan cepat.

Untuk boneka yang tidak terlalu kotor, cara paling mudah untuk membersihkannya cukup menggunakan streamer (dry clean) karena cara ini hanya membersihkan bagian luar boneka saja sehingga lebih praktis. Semprotkan dry clean pada seluruh permukaan boneka secara merata lalu diamkan kurang lebih 2-3 menit. Kemudian lakukan steamer untuk menghisap debu dan kotoran yang masih menempel. Steamer berfungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri yang menempel pada bulu boneka. Setelah benar-benar bersih, sempurnakan dengan menyemprotkan parfum khusus boneka yang tidak membuat warna luntur secukupnya agar boneka menjadi harum sebelum disimpan kembali.

Untuk boneka yang kotor atau bahkan sangat kotor, langkah mencucinya adalah :

  • Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pastikan memeriksa label yang terpasang pada boneka, dan tentukan apakah akan mencuci pakai tangan atau memakai mesin cuci
  • Baik mencuci menggunakan tangan maupun mencuci dengan mesin, sebaiknya boneka yang kotor dimasukkan ke dalam kantong platik putih, atau menggunakan sarung bantal. Ini dimaksudkan agar kantong melindungi bulu-bulu boneka agar tidak mudah rontok saat dikucek dengan tangan atau mesin cuci. Usahakan untuk mengikat kantong atau sarung bantal dengan erat-erat.
  • Jika memilih untuk mencuci boneka menggunakan mesin, langsung masukkan kantong berisi boneka ke dalam mesin cuci, lalu putar mesin cuci pada kecepatan rendah. Masukkan deterjen secukupnya dan tunggu hingga proses pencucian selesai. Sebaiknya tidak menggunakan softener (pelembut) karena dapat membuat warna bulu boneka menjadi mudah luntur dengan cepat.
  • Jika memilih untuk mencuci boneka menggunakan tangan, cukup masukkan kantong berisi boneka ke dalam sebuah ember. Isi dengan campuran air dan detergen secukupnya. Kucek-kucek boneka yang ada didalam kantong secara perlahan agar bulu boneka tidak rontok.
  • Setelah proses mencuci selesai, bilas bungkusan boneka dengan air sampai benar-benar bersih. Setelah dibilas, peras boneka dengan cara ditekan-tekan menggunakan tangan atau dengan cara diinjak-injak karena boneka akan mulai terasa berat sehingga air yang diserap boneka dapat dikeluarkan sebelum boneka dikeringkan.
  • Untuk mengeringkan boneka, cukup mengeringkannya ditempat terbuka dengan cara diangin-anginkan atau dijemur ditempat yang teduh. Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung karena dapat membuat warna boneka menjadi cepat pudar. Jika ingin mengeringkan boneka menggunakan mesin pengering, sebaiknya atur mesin pengering dengan suhu yang tidak terlalu panas.
  • Saat boneka sudah benar-benar kering, kita masuk ke dalam tahap perawatan boneka. Jika boneka memiliki bulu yang panjang, berbulu lebat atau berbulu tebal, sebaiknya bulu-bulu boneka disisir menggunakan sisir yang tidak begitu rapat dan berujung tumpul, agar bulu boneka tidak rontok dan rusak.
  • Pastikan dengan benar bahwa boneka kini sudah benar-benar kering, sebelum menyimpan kembali pada lemari penyimpanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah boneka didalam lemari menjadi lembab yang dapat memicu tumbuhnya jamur.