Destinasi

Ciri-Ciri Bantal yang Harus Diganti

Ketika bangun dari tidur, tentunya kita berharap badan menjadi segar dan rasa lelah menghilang. Tapi, bagaimana jika yang kita rasakan justru sebaliknya, rasa nyeri dan kaku di sekitar leher dan bahu? Jika kondisi ini yang dialami hampir setiap hari, berarti bantal anda sudah saatnya untuk diganti. 

Ini penting dilakukan untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas. Bantal sering dianggap sebagai pemicu nyeri leher dan bahu. Jangan biarkan leher dan bahu menjadi korban. Jadi gantilah bantal anda minimal 6 bulan-setahun sekali. Rajinlah memeriksa bantal anda. Berikut ini beberapa tanda bahwa anda harus mengganti bantal anda.
  • Bantal yang telah dipakai lebih dari 5 tahun. Bantal yang telah lama digunakan tentunya mengalami penurunan kualitas empuknya. Kemampuan untuk mendukung mendukung kepala dan leher akan berkurang. Tidak heran bila bangun tidur, rasa nyeri akan muncul. Selain itu bantal yang tua berarti semakin banyak debu, kotoran dan tungau yang sangat mudah menyebabkan penyakit dan alergi.
  • Merasa nyeri setelah bangun tidur. Bantal yang terlalu tebal akan mengangkat leher terlalu tinggi. Efeknya akan muncul nyeri pada bahu, leher dan punggung, bahkan menyebabkan sakit kepala. Jadi pastikan ketebalan bantal benar dan nyaman saat dipakai.
  • Mendengkur. Tidur terlentang membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut didorong ke belakang tenggorokan. Hal ini menyebabkan munculnya suara mendengkur. Jika biasa tidur terlentang, maka gunakan bantal yang lembut untuk menopang kepala.