Ternyata membaca karakter dan psikologi orang tidak hanya bisa dilihat dari gerak-gerik serta tingkah lakunya sehari-hari, bahkan saat ia tertidur pun memakai bantal tak lepas dengan hubungan psikologis seseorang. Watak seseorang dapat dikenali melalui caranya menggunakan bantal sewaktu tidur. Dari ulasan yang dilansir dari buku Membaca Pikiran, karangan Octavia Pramono ada beberapa perilaku yang berhubungan dengan bantal saat tidur.
- Menggunakan banyak bantal. Orang yang menggunakan banyak bantal diatas kasur biasanya mereka sering kali merasa kurang yakin. Dalam kehidupan sehari-hari mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mereka sering sekali mendapatkan pandangan dari orang lain.
- Memeluk bantal. Mereka yang suka memeluk bantal saat tidur biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantis. Kadang kala ada yang bisa membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangat prihatin terhadap kesusilaan.
- Meletakkan bantal dibawah kaki. Mereka memiliki sifat kurang baik. Biasanya mereka yang memiliki kebiasaan menaruh bantal di bawah kaki merupakan orang yang jarang bergaul banyak. Bahkan bersikap kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersikap egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Sifat negatifnya mereka tidak suka berusaha.
- Tidur dengan satu bantal. Mereka bukan jenis orang yang suka mengada-ngada dan bukan pula jenis orang yang mau menerima keadaaan seadanya. Mereka senantiasa membuat keputusan berdasarkan pikiran dan bukan nafsu semata-mata.
- Tidur tanpa bantal. Mereka cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Kadang kala sifat percaya dirinya justru membawa kepada sifat egois.
Tetapi kelima sifat diatas bukanlah hal mutlak. Ini adalah gambaran psikologis secara umum dan mungkin tidak berlaku bagi sebagian orang karena banyak alasan dan faktor yang mempengaruhi mengapa orang memakai bantal atau tidak.
