Destinasi

Kontraversi ujung puter pelung antar berbagai organisasi

Nilai keindahan puter pelung salah satunya terletak pada suara yang dihasilkannya. Tak jarang dalam perlombaan pun, suara ini jadi faktor penentu kemenangan pada puter pelung. 

Namun, sebenarnya suara yang seperti apa yang dinilai indah dari puter pelung? Banyak yang beranggapan bahwa puter pelung yang menang di berbagai lomba adalah yang ujung suaranya bagus, terdengar keras bahkan menghentak. 

Bahkan beberpaa peternak ada yang menyebut puter pelung seperti pada umumnya tetapi ada juga yang menyebut puter kwak.

Apakah ujung yang muntah, mendayu atau mengalun dengan sopan yang menjadi pemenang dalam lomba. Meski kalau menentukan keindahan suara juga bergantung pada selera masing-masing. 

Menilai ujung puter pelung


Untuk bisa menilai bagaimana itu ujung suara yang muntah dan ujung suara yang bisa dibilang nadanya menurun, dengarkan burung puter pelung dengan jenis:

1. Jenis sangkuni, indukan ring bonekamu.
2. Bonekamu 026, kandang alexis.

Pada dasarnya, puter pelung adalah puter yang melung. Sekali lagi perlu diingat bahwa burung puter adalah burung puter yang suaranya melung. 

Bukan yang ujungnya muntah, kwak atau kwok dan sebagainya. Tetapi yang tengah suaranya melung.
Memang, suara tengah bisa dirasakan masing-masing orang. 

Tetapi Anda bisa melihat bagaimana ujung suara dari puter pelung. Sebenarnya istilah dalam puter pelung ini juga harus diluruskan terlebih dahulu. Karena tidak ada istilah mengenai ujungnya tebal atau tipis, ujungnya muntah dan tebal.

Istilah dalam dunia puter pelung, Anda bisa menyebutnya dengan ujung yang bersih dan lengkap. Puter pelung yang berujung lengkap adalah yang dua not.

Misalnya saja seperti kwok, kwak dan kwaaak. Semua suara puter pelung ini memiliki dua not tetapi dengan rasa yang berbeda.

Bagi para peternak puter pelung yang sudah lama menggelutinya, mereka biasanya akan fokus pada tengah suara apakah tengahnya enak atau mendayu. 

Tidak perlu fokus di ujung suara pelung karena ujung puter pelung tidak terlalu penting pada alunan puter pelung.

Sehingga untuk menilai ujung puter pelung, ingat bahwa puter pelung itu sendiri adalah puter yang melung. Bukanlah puter yang kwak atau kwaaak. Ingat juga bahwa tidak ada ujung tipis atau tebal. Tetapi yang sebaiknya menjadi istilah adalah puter pelung bersih dan lengkap.