Boneka adalah salah satu media bermain anak yang berguna mengasah kemampuan imajinasi anak, dengan berbagai macam bentuk dan karakter. Sudah sejak lama boneka dimanfaatkaan sebagai media pembelajaran dan pendidikan anak dengan cara dimainkan dalam berbagai teatrikal atau sandiwara boneka. Pemakaian boneka sebagai media pendidikan sudah populer sejak tahun 1940 dan banyak diterapkan di sekolah dasar (Elementary School) dan sekolah lanjutan di Eropa, Amerika, Untuk keperluan pembelajaran, masing-masing sekolah terkadang membuat bonekanya sendiri yang disesuaikan dengan cerita yang populer di daerah itu di kalangan anak-anak. Boneka sudah menjadi perantara alat komunikasi, menangkap daya pikir anak, menegmbangkan daya visualnya dan anak semakin senang belajar apabila menggunakan metode bermain sambil belajar dengan banyak menggunakan imajinasi. Salah satunya adalah boneka jari.
Boneka jari sering digunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak dengan metode mendongeng. Boneka jari adalah boneka yang dibuat dengan ukuran kecil sesuai dengan ukuran jari, sesuai namanya boneka ini dimainkan dengan menggunakan jari-jari sang pendongeng dengan memasukkan jari kedalam boneka dan biasanya boneka ini hanya memiliki gambaran fisik kepala suatu karakter untuk menggambarkan karakter yang dibawakan.
Metode bercerita atau mendongeng menggunakan boneka jari sangat efektif untuk menarik minat anak untuk mendengarkan kisah yang tentunya didalamnya banyak pelajaran hidup yang diceritakan oleh sang pendongeng yang dapat diingat dengan baik oleh anak. Banyak bentuk dan tampillan boneka jari, seperti karakter binatang, buah, manusia, karakter fiksi dan lain-lain. Ada juga yang memiliki "satu set" keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, kakek, nenek.
Tidaklah susah untuk membuat boneka jari, karena bahannya mudah didapat disekitar kita, tinggal menggunakan imajinasi kita dan menentukan pola cerita sesuai karakter yang dibuat. Cara membuat boneka jari menggunakan kain flanel:
Pertama, tentukan karakter yang akan dibuat. Setelah itu buatlah gambarnya atau pola tokoh tersebut untuk proses selanjutnya.
Kedua, buatlah bentuk boneka jari tersebut tpada kain flanel berdasarkan pola dan desain yang telah dibuat sebelumnya dan sesu
aikan dengan ukuran jari yang akan memakainya.
Ketiga, Potong dengan rapi bagian boneka yang sudah digambar sebelumnya. Buatlah berpasangan untuk bagian depan dan belakang. Kerapian pemotongan akan mempermudah langkah penjahitan.
Keempat, jahitlah semua sisi bagian boneka dengan rapi seperti menjahit pinggiran taplak meja, atau selimut atau biasanya disebut teknik menjahit tusuk feston. Tujuannya agar jahitan kuat dan lebih awet.
Kelima, pasanglah semua aksesoris boneka seperti mata, hidung, telinga, mulut dan lain-lain dengan menjahitnya atau cukup memakai lem. Boneka pun siap digunakan untuk mendongeng.
Kebanyakan boneka jari menggunakan kain flanel, jadi terserah anda akan memakai jenis kain apa. Apapun jenis dan model bonekanya tetapi menceritakan kisahnya adalah jauh lebih penting.
