Destinasi

Jenis Bahan Boneka

Boneka sudah menjadi salah sat mainan yang digemari anak-anak terutama kalangan perempuan baik anak kecil ataupun sebagian wanita dewasa masih bermain dengannya ataupun sekedar mengoleksinya. Boneka imut nan lucu adalah alasan sebagian besar orang mau mengoleksinya walaupun harganya sangat mahal karena kelangkaannya atau memiliki sejarah yang panjang. 

Tak lepas dari itu, boneka modern saat ini memiliki dasar bahan yang berbeda sesuai minat pasar dan kualitasnya. Tak jarang beberapa orang lebih memilih belanja boneka secara online daripada langsung membelinya di toko boneka karena berbagai alasan yang ada, tentunya hal ini mengakibatkan orang yang mau membeli harus ekstra hati-hati saat memilih boneka yang ingin dibelinya karena tidak dapat melihat dan menyentuh langsung bonekanya untuk merasakan langsung kualitas yang dimiliki. Pasti akan kecewa berat jika ternyata boneka yang dipesan tidak sesempurna yang dibayangkannya. Sehingga sebagai pembeli cerdas, harus cermat dalam memilih boneka dengan mengetahui jenis bahan apa saja yang digunakan dan sebagus apakah bahan tersebut? Apakah sesuai dengan keinginannya?

Dari banyaknya boneka yang ada, bahan boneka dapat dibagi menjadi 5 macam :

Bahan dengan kain snail. Bahan ini merupakan jenis bahan yang relatif lebih halus, lembut, nyaman dipegang dan sesuai dengan harganya yang cenderung lebih mahal daripada bahan lainnya. Terkadang bahan ini dikatakan termasuk golongan rasfur, tetapi terdapat perbedaan tekstur. Bahan snail memiliki pola berbentuk keriting atau menyerupai bunga mawar, sehingga bahan ini sering dijuluki dengan bahan snail mawar. Bahan untuk membuat boneka ini jarang digunakan karena tidak memiliki warna sebanyak bahan lainnya.

Bahan kain rasfur. Bahan ini mudah dikenali karena memiliki ciri yaitu berbulu seperti handuk. Ada juga rasfur lurus maupun keriting, memiliki ciri-ciri dengan berbulu panjang, dan harganya relatif mahal, semakin panjang bulunya semakin mahal harganya. Untuk urusan warna, bahan ini umumnya berwarna lembut atau soft. Terdapat jenis rasfur impor yang lebih halus dan bulunya lebih padat jika dibandingkan dengan rasfur lokal. Umumnya bahan ini sering digunakan untuk membuat boneka teddy bear. 

Bahan kain velboa dengan ciri bulu yang pendek dan harganya lebih murah dibandingkan bahan rasfur. Bahan velboa juga memiliki tekstur permukaan yang halus, sehingga aman digigit oleh bayi yang suka menggigit boneka. Banyak boneka di pasaran menggunakan bahan ini karena mudah didapat dan memiliki varian warna yang cukup beragam.

Bahan nylex memiliki bulu yang tipis dan agak kasar dibandingkan bahan lain. Dengan kualitas seperti itu tidak heran harganya paling murah diantara bahan lainnya. Karena teksturnya yang kasardan panas, maka bahan ini hanya dapat ditemuka pada produk boneka karakter tertentu contohnya, Dora, Upin Ipin, Mickey Mouse dll. Bahkan bahan nylex juga terkadang digunakan sebagai pelengkap produk boneka, seperti pita, sepatu, dan rambut.

Bahan yelvo memiliki bulu pendek seperti halnya kain velboa. Bahkan jika dilihat secara sekilas, bahan yelvo mirip dengan bahan velboa. Tetapi akan berbeda saat disentuh langsung, bahan yelvo lebih halus teksturnya dan membuatnya termasuk bahan boneka dengan harga mahal. Boneka impor cenderung memakai bahan ini dan bahan ini lebih gampang melar sehingga sulit ketika proses penjahitannya.

Dari lima bahan boneka diatas, mana bahan kesukaan kamu dan lebih cocok denganmu?