Memiliki banyak koleksi boneka saat masih kecil tentunya sangat menyenangkan baik perempuan atau laki-laki, apalagi masih terjaga dengan baik hingga kita dewasa. Banyak orang dewasa masih suka bermain dengan bonekanya yang dimainkan saat masih anak-anak, dan bernostalgia dengan mainan bersejarah tersebut.
Tapi kebanyakan boneka sudah mulai rusak dan usang dalam kurun waktu tertentu tergantung perawatan dan kualitas boneka itu sendiri. Boneka yang terbuat dari katun dan bulu-bulu lebih rentan terhadap kerusakan dan lebih sulit perawatannya. Dengan merawat boneka secara teratur akan menjaga keawetan boneka sehingga dapat bertahan lam dan tentu akan menjadi barang yang bersejarah tentunya yang bisa diwariskan kepada anak cucu.
Apabila boneka mulai terlihat berdebu, gunakan kain lap basah untuk membersihkannya dengan cara mengusapnya secara tipis-tipis dan merata pada seluruh bagian boneka untuk mengangkat debu yang menempel. Jika ada kotoran, tempelkan selotip ke bagian boneka yang terkena kotoran kemudian buka selotipnya untuk mengangkat kotoran tersebut.
Cuci boneka secara berkala sebulan sekali misalnya. Terserah cara mencucinya memakai mesin cuci ataupun manual asal sesuai petunjuk pencuciannya, seperti takaran deterjen, pemakaian pemutih, cara menjemur dan lain-lain.
Setelah boneka kering, rapikan dan sisir bulu-bulu boneka. Apabila boneka hendak disimpan dalam waktu lama, sebaiknya gunakan plastik atau paper bag untuk membungkus boneka untuk menghindari debu menempel. Taruh juga beberapa kapur barus agar boneka tetap awet dan tidak bau apek, dan pastikan lemari tempat penyimpanan boneka aman dari serangga yang dapat merusak boneka. Jadi boneka tetap awet dan wangi walaupun ditaruh dalam lemari dalam waktu lama.
